Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia (IMSI) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Talkshow Temu Alumni dalam rangkaian HUT ke-39 KMFIB dengan tema, “Sarjana di Abad Milenial (Melihat Sastra dan Bahasa dari Berbagai Aspek)” di Aula Prof Mattulada, Sabtu (05/11).
Hadir sebagai salah satu narasumber, Alumnus FIB Unhas, Ano Saparno SS berbagi inspirasi mengenai sastra dalam aspek dunia digital.
Dunia digital merupakan gambaran umum yang berhubungan dengan modernisasi juga perangkat didalamnya, wadah manusia modern melakukan segala kegiatan.
Dalam kesempatannya, Ano mengungkapkan. “Apa yang kita geluti saat ini barulah 30% dari dunia digital, karena dunia digital ini sangatlah besar,” jelas Ano.
Perkembangan teknologi yang terjadi pada masyarakat menciptakan kehidupan baru dengan jaringan internet, perangkat digital, aplikasi, dan media sosial, yang memudahkan segala aktivitas manusia.
“Mau tidak mau kita harus berhadapan dengan dunia digital dan media cetak pun tergerus dengan hadirnya media digital,” ungkap Ano.
Lebih lanjut, Ano menjelaskan bagaimana dunia sastra semakin dibutuhkan di era milenial sebab sastra merupakan seni yang hasilnya diterjemahkan melalui kreativitas berupa konten video atau desain yang diunggah ke sosial media.
Di akhir kesempatannya, Ano menekankan untuk menekuni sosial media dengan kreativitas. Dunia digital adalah dunia kreatifitas tanpa batas yang jika digunakan dengan positif.
“Dunia digital memiliki dampak yang dapat menghasilkan cuan. Dunia digital inj memanggil mahasiswa sastra Indonesia,” tutupnya.
A. Nursayyidatul Lutfiah