Dua hari yang lalu pada 26 Desember 2022, reporter identitas menemui Direktur Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset, Dr Ir Syahriadi K MSi untuk mengonfirmasi terkait kondisi tambak Eduwisata Aqualife Unhas di Kabupaten Barru yang jebol akibat curah hujan yang tinggi.
Kondisi kerusakan terdapat 33 petak tambak yang terdampak banjir dan beberapa pematang jebol karena dihantam ombak.
Akibatnya, petak tradisional yang berisi ikan nila dan udang windu hanya dapat dipanen sekitar 30 persen untuk pengembalian modal. Untungnya, petak intensif dan semi intensif terpantau aman.
Dalam wawancara disebutkan pula, pematang tambak Unhas baru saja diperbaiki pada 5 Desember 2022. Hasil liputan reporter identitas ini pun dimuat dalam artikel berjudul “Tambak Eduwisata di Barru Jebol, Unhas Rugi Puluhan Miliar” pada portal www.identitasunhas.com.
Sampai akhirnya, Rabu (28/12) artikel yang telah terbit kembali dipertanyakan karena data yang tercantum dianggap salah.
Olehnya itu, reporter identitas mengonfirmasi kembali data yang tertulis dalam artikel sebelumnya kepada Syahriadi, Rabu (28/12).
Ia meluruskan, total anggaran di tahun 2022 untuk pengelolaan tambak sebesar 800 juta, termasuk di dalamnya 90 juta untuk pembangunan tanggul pada 5 Desember lalu.
Rencana perbaikan akan dilakukan pada Januari 2023 saat kondisi cuaca mulai membaik. “Kita lihat setelah panen ini, sekalian menunggu agak kemarau. Kita tidak bisa lagi pakai yang pematang tradisional, sudah terbukti kan hancur kembali,” pungkas Syahriadi.
Tim Redaksi