Lantunan musik dari pengeras suara, percakapan yang menggebu-gebu dan gelak tawa yang membahana adalah pemandangan yang lumrah saat mengunjungi kafe.
Akan tetapi, berkunjung ke salah satu Kafe di kawasan Antang, tepatnya di Jl. Ujung Bori No.10, Kec. Manggala, kita akan menemukan suasana yang berbanding terbalik dengan kafe pada umumnya.
Saat berkunjung ke sana, kita akan dilayani dengan bahasa isyarat. Para karyawan di sana merupakan tunarungu, tetapi lebih senang disapa Teman Tuli.
Oleh karena itu, pemesanan makanan dan minuman menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). Tak terkecuali dengan para pengunjung lain, interaksi berlangsung menggunakan bahasa isyarat.
Dapat dikata, percakapan mengandalkan gerakan tangan dan ekspresi wajah. Meninggalkan kesunyian yang terasa aneh dan baru.
Ada pemandangan lain yang kita petik di sini, bahwa interaksi tidak melulu lewat pita suara, tetapi juga melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah.
Tentunya, belajar berbahasa isyarat tak luput diajarkan pula di sini, sehingga tak perlu ragu untuk memesan kopi dan menikmati racikan di kafe tersebut.
Naaskah dan Foto: Ridwan