Mahasiswa Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan (Fkep), Universitas Hasanuddin (Unhas), menggelar Pameran Mini Budaya di Student Center Fkep Unhas, Senin (1/5).
Kegiatan ini merupakan tugas mata kuliah Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan yang sementara ditempuh mahasiswa semester dua Ilmu Keperawatan
Dalam kesempatannya, Koordinator mata kuliah, Nurhaya Nurdin SKep Ns MN MPH memaparkan tujuan pameran ini agar mahasiswa belajar keberagaman suku dan budaya di Indonesia, sehingga sebagai perawat di masa depan mereka dapat lebih siap menghadapi keanekaragaman yang ditemukan pasien nantinya.
“Jangan sampai menghadapi pasien dari latar budaya yang berbeda, mereka mengalami culture shock saat memberi asuhan keperawatan,”ujarnya.
Adapun, Mahasiswa telah dibagi menjadi 12 kelompok dan masing-masing akan menjelaskan suku yang didapatnya, mulai dari demografi dan geografi, sistem kekerabatan, pola atau kebiasaan makan, adat dan budaya, kepercayaan yang dianut, serta praktik budaya terkait sehat-sakit.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pameran ini akan diadakan dua kali oleh kelas berbeda. “Hari ini, pameran dilaksanakan oleh kelas A dan insya Allah setelah perkuliahan pada Rabu (3/5) kelas B akan melakukan hal serupa,” ucapnya.
Kelompok tersebut berderet sepanjang Student Center memajang pakaian adat, makanan khas, juga bahan presentasi sesuai dengan suku yang mereka dapatkan.
Adapun 12 suku yang diperkenalkan pada pameran ini yaitu suku Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Papua, Buton, Flores, Ambon, Jawa, Sunda, Minangkabau, dan Batak.
Dalam wawancaranya, salah satu peserta pameran, Muhammad Hidayat Hamzah mengungkap kelompok mereka membutuhkan waktu sekitar tiga hari untuk mempersiapkan materi dan mencari barang ataupun makanan yang akan dipresentasikan.
“Jujur, kami belajar banyak dari sini apalagi kelompok kami sendiri mendapatkan suku Papua dan tidak ada satupun dari kami yang berasal dari sana. Melalui ini kami jadi tahu banyak terkait suku bangsa di Indonesia, khususnya suku Papua,” ungkap Hidayat, Senin (1/5).
Nurul Fahmi Bandang
