Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi (Humanis) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Dialog Administrasi bertemakan “Peningkatan Kemandirian Ekonomi Desa” yang dilangsungkan dengan Seminar Hasil Penelitian Studi Administrasi Penelitian (SAMPEL). Kegiatan bertempat di Warkop Al-Fayyadh Kabupaten Maros, Sabtu (20/5).
Menghadirkan Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, H Andi Abbass Maskur SE MSi, Koordinator Kabupaten Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Maros, Ir Ashfar MSi, serta Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Bersama, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Ona Sitrawati Lewenussa.
Pada pemaparannya, Abbas menyampaikan, pendapatan desa berasal dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), dan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Sehingga kita perlu perkuat BUMDes untuk kemandirian ekonomi desa, karena salah satu sumber PADes itu adalah badan usaha atau unit usaha dari desa tersebut,” tambah Abbas.
Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Maros itu juga menjelaskan, empat hal yang memengaruhi BUMDes, yaitu faktor sumber daya alam, modal, pengelola, dan pemasaran produk barang dan atau jasa yang dihasilkan.
Abbas mengatakan, untuk membuat BUMDes pun perlu memperhatikan potensi dari desa tersebut. “Jadi kita harus mengidentifikasi potensi ekonomi desa yang harus dioptimalkan sebagai sumber daya lokal apakah di bidang pertanian, pariwisata, atau industri rumah tangga,” ungkapnya.
Di akhir pemaparan, ia menuturkan, BUMDes dapat menjadi pertimbangan untuk menyalurkan inisiatif masyarakat desa, mengoptimalkan potensi desa, dan sumber daya manusia.
Zakia Safitri Sijaya