Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kuliah Umum yang mengangkat topik “Pemahaman Lintas Budaya dan Praktik Bahasa Asing melalui Pembelajaran Kolaboratif Internasional Secara Online” melalui Zoom Meeting, Rabu (24/5).
Dipandu dan diterjemahkan oleh dosen departemen Sastra Jepang, Ayu Azhariyah SE SS Ak MA, kegiatan menghadirkan pembicara tamu dari Gakushuin University, Daichi Yanamoto.
Pada kesempatannya, Yanamoto menceritakan pengalamannya saat berada di Hiroshima University. Ia mengamati mahasiswa asing disana hanya berkuliah tatap muka satu kali dalam satu semester.
Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang mahasiswa asing. Namun tidak mungkin bisa berkembang kalau hanya bertemu sekali,” tutur Yanamoto.
Sebab hal tersebut, hadirlah solusi kepada mahasiswa asing untuk meningkatkan kemampuan bahasanya yaitu dengan membuat media atau aplikasi yang bernilai yang mewadahi pembelajaran mahasiswa asing.
“Maka kami perkenalkan salah satu program bernama Collaborative Online International Learning (COIL) sebagai media virtual exchange,” ungkap Yanamoto.
Program ini dibuat oleh dosen asal New York, Prof John Lubin dan merupakan sebuah program yang paten. Mekanisme COIL ini sendiri dapat kita lakukan melalui internet dan siapapun yang online bisa melakukan interaksi dimanapun.
Untuk menggunakan COIL, diperlukan kerjasama dosen, dan dua universitas untuk berinteraksi. “Dari proses ini tentu ada interaksi. Ketika sudah bekerja sama, dosen bisa menentukan materi apa yang akan diajarkan kepada mahasiswa melalui pemahaman lintas budaya,” jelas Yanamoto.
Nabila Rifqah