Ekstrakurikuler Seni Tari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas menyelenggarakan Final Ekstrakurikuler Tari 2. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SODEC FISIP Unhas, Sabtu (10/6).
Dalam wawancaranya, Ketua Umum UKM Seni Tari FISIP Unhas sekaligus Koordinator Pelaksana, Stella Nursin Salamba menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk output dari Ekstrakurikuler 2. “Kegiatan ini merupakan hasil dari hal-hal yang kami lakukan selama tiga bulan,” jelasnya (10/6).
Lebih lanjut, ia menjelaskan proses yang dilakukan hingga final ini bukan hanya sekedar latihan namun juga terdapat pembagian materi serta pengenalan tata panggung.
Adapun mahasiswa yang tergabung dalam Ekstrakurikuler Seni Tari berjumlah 75 orang. Namun, pada kegiatan final ekstrakurikuler, mahasiswa yang mengikuti berjumlah sekitar 60-an mahasiswa dari tujuh departemen di FISIP.
Peserta tersebut dibagi kedalam 14 kelompok dengan 11 tarian, yaitu Tari Marendeng Marampa (Toraja) , Tari Mappadendang, Tari Butta kalassungkangku, Tari Tulolonna Sulawesi, Tari Sanda Oni (Toraja), Tortor (Batak), Tari Mangrarabanua (Toraja), Tari 4 Etnis, Tari 4 Etnis (Versi SODEC), Tari Kreasi Makassar, dan Tari Toraja.
Mahasiswi Ilmu Pemerintahan itu juga mengungkapkan capaian pada kegiatan ini yaitu peserta dapat mengetahui tarian yang dibawakannya. “Jadi peserta bisa tau tarian serta makna tarian yang mereka bawakan tersebut,” tambah Stella.
Adapun kendala dihadapi peserta selama proses latihan yaitu sulitnya mengatur jadwal antar sesama anggota kelompok, sebab jadwal kuliah yang berbeda-beda. Namun, kendala tersebut ditaktisi dengan mengoptimalkan waktu di sore hingga malam hari.
Menutup wawancaranya, Stella berharap peserta ekstrakurikuler bisa mengembangkan dan membagikan ilmu yang telah didapatkan ke orang lain.
Zakia Safitri Sijaya