Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Studi Ekonomi Islam (FoSEI) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Seminar Nasional Pasar Modal Syariah (SNPMS). Kegiatan dilaksanakan di Aula Prof Latanro, Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, Rabu (21/06).
Acara ini merupakan rangkaian dari Hasanuddin Syariah Ekonomi Festival (HSEF) ke-8. Menghadirkan Spesialis Pasar Modal Syariah IDX Islamic, Derry Yustria SE MBA CFP sebagai pemateri.
Pada pemaparanya, Derry mengatakan zaman ini berinvestasi sudah jauh lebih murah karena dapat dimulai dengan modal 100 ribu rupiah saja.
Dalam mengelola keuangan sangatlah penting untuk memahami aset, pemasukan, dan pengeluaran. Derry menjelaskan, aset merupakan kekayaan yang harus bertambah, konsep pemasukan dan pengeluaran tidak boleh besar pasak daripada tiang.
“Ketika pengeluaran terus-terusan lebih tinggi daripada pemasukan, saya yakin itu akan terlibat dengan utang,” jelas Derry.
Lebih lanjut, Alumni Universitas Padjajaran membahas tentang investasi saham yang kerap kali disebut sebagai judi oleh masyarakat umum. Ia menegaskan bahwa investasi saham bukanlah judi.
“Dalam pasar modal, jual beli saham merupakan transaksi, sedangkan judi itu taruhan antara menang dan kalah,” ungkap Derry.
Nur Gufrani