Direktur Jenderal dan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi menyebut mahasiswa Unhas berkesempatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus magang di BPJS Ketenagakerjaan. Pernyataan tersebut disampaikan saat sosialisasi dan pembekalan mahasiswa KKN BPJS di Lantai 2 Gedung Ipteks, Kamis (06/07).
Rahman menambahkan, Unhas adalah tolak ukur program KKN di Indonesia Timur sehingga BPJS Ketenagakerjaan kembali bekerja sama pada program KKN. Namun di samping itu, aktivitas pemberdayaan masyarakat ini juga dapat dijadikan kesempatan magang mahasiswa sebagai pekerja sales di BPJS Ketenagakerjaan.
“Mereka kita dorong untuk bekerja sosial. Jadi para mahasiswa ini disamping mereka belajar secara MBKM, mereka juga mendapatkan materi mikro esensial secara tidak langsung, ” ucap Rahman.
Lebih lanjut, Rahman menyebutkan pengalaman KKN sekaligus magang ini dapat menjadi acuan mahasiswa dalam menulis riset jurnal maupun skripsi. Lebih dari itu, mahasiswa juga dapat memperoleh insentif minimal Rp10.000/tenaga kerja jika berhasil menggait pelanggan baru.
“Jadi, setidaknya mahasiswa juga belajar banyak hal yang dilakukan. Salah satunya dia belajar marketing, belajar meyakinkan orang, mengakuisisi dan sebagainya, termasuk mengelola komunitas,” imbuhnya.
Pada tahun ini, sebanyak 200 mahasiswa Unhas yang akan melaksanakan KKN di BPJS Ketenagakerjaan. Adapun lokasi pengabdian tersebar pada tiga wilayah, yakni Makassar, Gowa dan Pangkep.
Rahman pun berharap mahasiswa dapat memperkenalkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat menengah ke bawah terkait pentingnya BPJS dalam bidang ketenagakerjaan.
Adim Juliadin