Ikatan Mahasiswa Manajemen (IMMAJ) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Talk Show di Aula Lecture Theatre Prof Dr Latanro, Gedung Pascasarjana Unhas, Minggu (16/07).
Kegiatan ini merupakan agenda terakhir dari rangkaian acara Management Expo 2023 bertajuk “Optimizing The Role of Generation Z In the 5.0 Revolution Era and Realizing SDG’s Towards Golden Indonesia 2045.” Turut hadir Arfan Andi Mu’in SE sebagai pembicara dengan materi “Gen Z dan Revolusi Industri 5.0?”
Pada kesempatannya, Arfan membahas mengenai gaya hidup Generasi Z di tengah meningkatnya populasi masyarakat Indonesia. “Generasi Z menghabiskan waktunya 8.5 jam dalam sehari bermain gadget dan minat belajar daripada generasi Z hanya 1 persen, sisanya mendengarkan musik, berbelanja, dan sebagainya,” ucap Alumni IMMAJ 2013 itu.
Lebih lanjut, Arfan mengatakan Indonesia Emas 2045 sebagai negara industri 5.0 hanyalah sekedar jargon politik. Menurutnya, Indonesia sebaiknya lebih mementingkan mencapai target Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu pembangunan berkelanjutan.
“5.0 itu hanyalah sebuah pengandaian. Kita masih berada di industri 4.0,” ungkap Ketua Bidang 2 BPC Hipmi Makassar itu.
Arfan pun berharap Generasi Z Indonesia dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang kreatifitas, pengelolaan data besar, kepemimpinan, dan mampu bersaing dengan teknologi mesin.
“Kurangnya dari mesin adalah mereka tidak bisa berpikir secara kritis. Maka dari itu, mesin tak akan pernah dapat menggantikan manusia namun tanpa meningkatkan kemampuan diri kita, kita pasti akan tertinggal,” jelas Arfan.
M. Jusuf Ibnu Judha