Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dan Memorandum of Agreement (MOA) antara Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah VI dengan Management Science University (MSU) Malaysia di Ruang Senat Lantai II FK Unhas, Rabu (02/08).
Penandatanganan MOU dan MOA ini diterima Wakil Rektor bidang Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof Dr Eng Adi Maulana STM Phil serta Dekan FK Unhas, Prof Dr dr Haerani Rasyid MKes SpPDKGH SpGK,
Kegiatan MOU dan MOA yang diikuti oleh 14 Fakultas Kedokteran termasuk dalam AIPKI Wilayah VI ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama MSU Malaysia yang sebelumnya diawali dengan kegiatan benchmarking.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang IV Unhas menyampaikan harapannya bahwa internasionalisasi menjadi kata kunci yang kian penting di masa global. Sebagai bangsa yang serumpun, Indonesia dan Malaysia perlu bekerja sama dan bersinergi untuk mencapai kesuksesan bersama.
“Kerjasama yang erat antara kedua negara terlihat dalam banyaknya penelitian bersama, penyediaan dana, dan bidang yang saling relevan sehingga hubungan antara universitas di Indonesia dan Malaysia semakin terjalin erat,” tutur Prof Adi.
Lebih lanjut, Guru Besar Fakultas Teknik itu juga menyampaikan pesan Rektor Unhas yang mengungkapkan Universitas Hasanuddin siap menjadi mitra bagi MSU dan bersama-sama tumbuh secara sinergis dan berkelanjutan di masa depan.
“Penandatanganan MOU dan MOA ini menjadi langkah maju dalam mengembangkan kerjasama dan pertukaran ilmu antara AIPKI Wilayah VI dan MSU Malaysia, yang diharapkan akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak serta dunia pendidikan kedokteran secara keseluruhan,” jelas Prof. Adi.
Menanggapi hal itu, President MSU, Prof Tan Sri Dato Wira Dr Mohd Shukri Ab Yajid, menyatakan bahwa hubungan antara kedua negara sangat penting untuk kepentingan bersama. Ia mengajak kerjasama pada bidang riset pendidikan kedokteran dan lebih jauh untuk mencapai fungsi secara global.
Alya