Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Smart Campus Unhas merupakan program KKN yang pertama kali diadakan pada 2019 lalu, namun diberhentikan sementara karena pandemi dan kembali terlaksana di tahun ini pada Juli kemarin.
Berbeda dengan KKN pada umumnya, KKNT Smart Campus Unhas berlangsung di tengah lingkup sivitas akademika.
Kepala Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN), Muhammad Kurnia SPi MSc PhD menjelaskan, dibentuknya KKNT Smart Campus setelah melihat hal-hal kecil yang terabaikan di lingkup kampus. Adapun hal yang difokuskan dari KKN ini perihal penataan lingkungan, termasuk Tata Kelola Sampah dan Kebersihan di setiap fakultas.
“Untuk tahun ini kurang lebih sama, hal itu juga yang ditindaklanjuti di mana hasilnya nanti kita tunggu karena sudah mau rampung,” ungkap Kurnia (sapaan akrabnya) saat ditemui secara langsung, Selasa (08/08).
Ada beberapa program kerja yang diusung pada KKNT Smart Campus Unhas kali ini, yaitu menentukan titik koordinat ruangan diberbagai fakultas di Unhas, menyebarkan kesadaran tentang Sustainable Development Goals, hingga melangsungkan Mental Health Festival.
Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan ini menyebutkan, lokasi penempatan KKN pada dasarnya memiliki keunggulan masing-masing. “Kalau KKN di desa mungkin mereka mampu memberi kontribusi solutif kepada warga setempat, sedangkan KKN di kampus kita bisa sama-sama membenahi yang kurang dari kampus,” tuturnya.
Tak ada persyaratan khusus, untuk mengikuti KKNT Smart Campus ini sama dengan persyaratan KKN pada umumnya yang diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir.
Menutupi wawancara, Kurnia berharap KKNT Smart Campus dapat memberikan dampak yang positif kepada kampus. “Semoga KKNT Smart Campus ini mendapatkan banyak respon positif, sehingga bisa terus berlanjut ditiap gelombang KKN kedepannya,” tutupnya.
Isp