Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Umum bertajuk “Mahasiswa sebagai Inventor Transformasi Digital” dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gelanggang Olahraga JK Arenatorium, Senin (14/08).
Kuliah Umum ini dihadiri secara daring oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi S Sos M Si sebagai pemateri. Pada kesempatannya, Budi menuturkan saat ini pergerakan teknologi akan membuat perubahan begitu cepat.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan jumlah penggunaan internet Indonesia pada 2022-2023 sudah mencapai 215,63 juta jiwa atau 78,19 % dari total populasi. Sehingga penggunaan internet di Indonesia termasuk terlama di dunia yaitu hampir mencapai sembilan jam per hari.
“Jadi, penggunaan internet masyarakat Indonesia per hari sangat lama, namun kurang produktif,” ucapnya.
Budi juga mengatakan sifat teknologi berkembang pesat dan akan mengalami peningkatan peluang adopsi pada tahun 2025. Contohnya yaitu keamanan siber, komputasi awan, 3D & 4D printing, sistem database, robot humanoid dan non-humanoid, kecerdasan artifisial, bioteknologi, analitik data besar, dan Internet of Things (IoT).
“Bahkan IoT sebentar lagi akan menjadi Internet of Everything jadi semuanya terhubung dengan kecepatan yang luar biasa,” tambah Budi.
Selanjutnya, Budi menuturkan peluang kontribusi sumber daya manusia bidang digital terhadap pertumbuhan perancangan basis data Indonesia tahun 2030 diproyeksikan mencapai Rp. 4.434 Triliun jika terdapat langkah afirmasi pemerintah.
“Hal itu merupakan peluang yang perlu kita jemput bersama terutama anak-anak muda karena masih pada usia produktif di tahun 2030 nanti, inilah urgensi pemuda sebagai inventor,” ujar Budi.
Di akhir penyampaiannya, Budi mengharapkan inventor-inventor dari Unhas dapat memberikan kreativitas dan nilai tambah bagi produk unggulan sektor maritim dan pertanian karena Indonesia timur memiliki banyak potensi dalam bidang agrokompleks.
Fina Aqtho