Menjalani kehidupan sebagai anak kos harus dilalui sebagian besar mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa yang merantau jauh dari keluarga. Tak jarang, mengatur uang saku bulanan menjadi hal yang menantang. Beragam cara hemat akan dilakukan demi bertahan hidup di tanah rantau. Sayangnya, kebutuhan anak kos sangat beragam, mulai dari biaya makan, tempat tinggal, paket internet, hingga biaya akademik dan kebutuhan di luar kendali lainnya.
Mereka yang dapat mengatur baik keuangannya dengan tepat, hidupnya akan sejahtera meski di akhir bulan. Merantau membuat kita mau tidak mau harus bisa bertahan dalam segala kondisi dan situasi. Termasuk saat uang saku bulanan mulai kembang kempis. Maka dari itu, sebagai mahasiswa harus pintar dan bijak dalam mengelola keuangan.
Lalu, apa saja sih yang harus Sobat iden perhatikan dalam menghemat budget pengeluaran sebagai anak kos? Yuk, Simak selengkapnya!
-
Catat alokasi pengeluaran dengan rinci
Sebagai anak kos, orang tua biasanya mengirimkan uang saku bulanan dengan jumlah tertentu. Agar uang tersebut bisa digunakan untuk mencukupi segala kebutuhan hingga akhir bulan, pastikan untuk mengalokasikannya dengan tepat.
Sobat iden bisa berlatih mulai dari menentukan jenis pengeluaran beserta estimasi biayanya. Bagilah uang tersebut ke dalam amplop atau tempat khusus yang telah dibagi sesuai kategori agar lebih mudah dalam mengelolanya. Jumlah setiap kategori pengeluaran bisa saja diubah sesuai kondisi apabila dirasa alokasinya kurang tepat atau mendadak harus diubah karena situasi.
-
Membuat daftar kebutuhan saat berbelanja
Cara mengatur budget pengeluaran bulanan lainnya, yaitu dengan membuat daftar kebutuhan saat ingin berbelanja. Hal ini bertujuan ketika belanja, Sobat iden betul-betul hanya membeli barang yang dibutuhkan saja. Dengan demikian, anggaran belanja tidak mengalami pembengkakan.
-
Menetapkan uang pegangan belanja per hari
Sobat iden perlu menjatah uang yang bisa dibelanjakan tiap harinya, seperti uang jajan, keperluan akademik, dan kebutuhan lainnya. Nah, dengan melakukan hal ini, Sobat iden akan tahu biaya yang dikeluarkan setiap hari dan meminimalisir keinginan belanja yang tidak penting.
-
Memasak sendiri
Selanjutnya untuk mengelola keuangan lainnya dengan cara menghemat dapat dilakukan jika kita memasak sendiri. Kalau Sobat iden rajin memasak sendiri, uang yang dialokasikan untuk makan bisa tersisa lebih banyak sehingga bisa digunakan untuk keperluan lain atau lebih baik lagi jika ditabung.
Agar tidak boros, hindari membeli bahan-bahan makanan di supermarket. Belilah di pasar atau tukang sayur terdekat. Harganya akan jauh lebih murah dan bisa tetap mendapatkan bahan berkualitas jika teliti memilih. Dengan melakukan hal ini, diperkirakan Sobat iden bisa menghemat uang saku hingga 50 persen loh!
-
Cuci pakaian sendiri
Mencuci pakaian sendiri terlihat sepele, tetapi ternyata mencuci pakaian bisa menghemat biaya bulanan dibandingkan dengan menggunakan jasa laundry/penatu. Tak hanya hemat, pakaian yang dicuci sendiri juga relatif lebih bersih dan tidak menimbulkan risiko hilang atau rusak.
-
Belajar investasi
Hal selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mengelola keuangan, yaitu dengan belajar investasi. Meskipun masih menjadi mahasiswa, tidak dapat dipungkiri memulai untuk investasi. Saat ini sudah banyak tersedia investasi yang cocok untuk mahasiswa, seperti reksadana yang bisa di mulai dengan uang 10.000 rupiah saja.
-
Cari penghasilan tambahan lainnya
Mengandalkan kiriman uang saku dari orang tua saja akan selalu kurang. Pasalnya, pengeluaran mahasiswa itu bagaikan badai yang tak akan kunjung usai. Oleh karena itu, para mahasiswa yang memiliki waktu luang tidak ada salahnya jika mengambil kesempatan di luar kiriman orang tua.
Terlebih, saat ini teknologi kian canggih dan dapat dimanfaatkan untuk memulai bisnis kecil misalnya dengan berjualan online. Selain itu, banyak jasa yang menawarkan untuk kerja part time yang bisa didaftar selagi tidak banyak kesibukan. Daripada terus rebahan di kos, mending mencari kegiatan produktif yang dapat mensejahterakan diri, bukan?
Nah, itu dia tips bagi kamu mahasiswa perantauan yang memilih jalan sebagai anak kos untuk mengelola keuangan dengan bijak dan tepat agar dapat hidup sejahtera, tidak terkikis di akhir bulan, di tengah hiruk pikuk kenikmatan dunia yang tak ada habisnya.
A. Nursayyidatul Lutfiah