Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Seminar Kesehatan Forum Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Skefokesmas) di Auditorium prof Dr Amiruddin FK Unhas, Sabtu (19/08).
Bertajuk “Holistic Approaches to prevention: Integrating Primary, Secondary, and Tertiary Prevention”, seminar menghadirkan Dosen Kesehatan Masyarakat Unhas, Dr Syamsuar Manyullei SKM MKes MSc PH sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Syamsuar menyampaikan dasar ilmu kesehatan masyarakat yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati. “Ilmu yang dipelajari dari awal ini memang betul-betul harus dijalani dan dipahamkan dengan baik,” beber Syamsuar.
Menurutnya, seseorang tidak bisa menghindari penyakit, namun diharapkan mampu melakukan pencegahan agar tidak berkelanjutan. Syamsuar juga menyebutkan, tujuan pencegahan penyakit ini agar tidak terjadi paparan yang menjadi lebih berat.
“Tujuan lainnya adalah meningkatkan kualitas hidup, semakin sehat, semakin bagus produktivitasnya,” sambungnya.
Beraktivitas dengan baik dan produktivitas yang bagus akan meningkatkan kesejahteraan individu. Begitu sebaliknya, jika produktivitasnya menurun maka kualitasnya pun ikut.
Terdapat 3 level pencegahan yang dijelaskan Syamsuar yaitu primer, sekunder, dan tersier. Pertama adalah primer yang terdiri dari lima tahap pencegahan termasuk promosi kesehatan.
Upaya yang dilakukan pada level ini diantaranya adalah penyuluhan, perbaikan gizi, pengendalian terhadap lingkungan, dan perlindungan bahaya kecelakaan. “Misalnya teman-teman ditanya tentang tingkat pencegahan primer, maka pendidikan kesehatan health promotion masuk,” tutur Syamsuar.
Syamsuar melanjutkan, empat sisanya adalah perlindungan khusus, diagnosa dini dan pengobatan segera, pembatasan kecacatan, serta rehabilitasi. Lima tahap pencegahan ini sangat penting untuk diketahui oleh mahasiswa kesehatan masyarakat.
Jum Nabillah