Penyaringan lima bakal calon rektor Unhas menghasilkan 3 calon rektor yaitu Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA yang pada putaran pertama menang telak dengan 79 suara. Kemudian putaran kedua untuk menentukan dua calon lainya, Prof Abrar dengan 23 suara dan Dr Ir Muhammad Ramli 37 suara.
Ramli sebagai calon Rektor dengan suara terbanyak kedua merasa lega telah melewati tahap pertama pemilihan rektor Unhas.
“Yah lega lolos pada salah satu tahap pertama dari pemilihan rektor,” Katanya sambil tersenyum.
Sedangkan untuk strategi menghadapi pemilihan selanjutnya, Ramli mengaku akan tetap mengikuti proses dan prosedur yang ada.
Selain itu Ia tetap optimis untuk menjadi rektor dengan bermodal rancangan program kerja yang sesuai dengan status PTNBH Unhas dalam 4 tahun kedepanya.
“Kita tidak memiliki pilihan lain selain program kerja, MWA pasti (mau) program kerja yang real,” ujarnya.
Lebih lanjut Dosen Fakultas Teknik ini mengungkapkan bahwa salah satu pemilih dalam MWA adalah Menteri yang memiliki hak suara 35%. Sehingga dengan program kerja yang sesuai akan memberikan pengaruh pada kinerja dari Menteri nantinya.
“Mendekati Menteri tidak mungkin, saya kira bukan itu, saya pikir program kerja karena Menteri pasti cari aman juga, jika program kerjanya mensupport dia punya kebijakan, tentu dia akan menjadikan pertimbangan” Katanya.
Manghadapi pemilihan rektor ini, Ramli meyatakan bahwa apapun hasilnya nanti akan ia terima.
“Saya itu tidak melihat apa yang menjadi hasil, saya melihat itu proses, saya tidak melihat hasil karena itu membuat kita stag, kalau prosesnya tidak,” tutupnya
Reporter: Norhafizah