Para pedagang yang berada di sekitaran Kandang Rusa Universitas Hasanuddin (Unhas) telah dikenakan biaya sewa sejak Februari lalu. Hal tersebut dilakukan pihak Unhas sebagai upaya untuk membantu pembiayaan pangan rusa sebesar 300 juta pertahun.
Biaya yang dikenakan pun berbeda-beda, pedagang kangkung dikenakan Rp500.000 per bulan, serta pedagang es krim dan pedagang kue tradisional buroncong sebesar Rp1.000.000 per bulannya.
“Kami sesuaikan dengan luas tempat yang digunakan,” tutur Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pemanfaatan Aset Unhas, Dr Ir Muh Ridwan SPt MSi IPU
Ridwan menambahkan, biaya tersebut telah disepakati para pedagang setelah dilakukan diskusi.
”Saya panggil mereka untuk membicarakan harga yang akan kita sepakati, dan mereka menyetujui harga yang kita tawarkan,” ucapnya saat ditemui di ruangannya di Lantai 6 Rektorat Unhas, Kamis (24/08).
Dosen Fakultas Peternakan ini menjelaskan, rencana kedepannya para pedagang tersebut akan dipindahkan ke area belakang kandang rusa karena akan ada pengembangan eduwisata oleh Unhas.
”Kami melihat jika tempat tersebut sangat berpotensi sebagai eduwisata, jadi nanti masyarakat yang ingin melihat rusa itu akan ke belakang kandang rusa,” tuturnya.
Agif