Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia (IMSI) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar diskusi umum. Kegiatan berlangsung di Gedung Ipteks Unhas, Rabu (30/08).
Dengan mengusung tema “Diskusi Perspektif dan Etika Disabilitas,” IMSI turut menghadirkan Ketua Pusat Disabilitas Unhas, Ishak Salim sebagai pemateri.
Diskusi umum kali ini merupakan agenda perdana yang diikuti oleh Pusat Disabilitas Unhas terkait isu disabilitas. Dalam kesempatannya, Ishak menjelaskan studi disabilitas mencakup, keadaan fisik penyandang disabilitas, penyebab, dampak dan cara-cara untuk memulihkan kondisi mental mereka.
Studi disabilitas bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang disabilitas serta mempromosikan inklusi sosial dan partisipasi penuh bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, Ishak juga menjelaskan mengenai gerakan disabilitas yang berorientasi pada tindakan memperjuangkan hak-hak dan kesetaraan penyandang disabilitas.
Kampanye ini menekankan pentingnya pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman manusia, serta menentang diskriminasi dan stigma terhadap orang dengan disabilitas.
“Gerakan disabilitas bermula dari keinginan penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan akses yang sama dengan orang lain dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, transportasi, dan fasilitas umum,” ucap Ishak.
Keberadaan disabilitas dalam kehidupan sekarang sudah bisa dirasakan, contohnya di Televisi ada running teks yang menjadi media tunarungu yang tidak bisa mendengar berita.
Satriulandari