Badan Pengurus Harian (BPH) Keluarga Mahasiswa Profesi (KMP) Agrobisnis Perikanan (ABP) Keluarga Mahasiswa Perikanan (Kemapi) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kajian Rutin Chapter IV. Kegiatan bertempat di Pelataran KMP FIKP Unhas, Kamis (31/08).
Dengan tema “Filsafat Sosial Klasifikasi dan Stratifikasi Masyarakat Pesisir,” kegiatan menghadirkan pemateri dari Ketua Umum KMP ABP Kemapi FIKP Unhas Periode 2017/2018, Syalwahyudi Nur SPi.
Pada kesempatannya, Yudi menyampaikan hakikat klasifikasi dan stratifikasi sosial yang sebenarnya telah bertebaran di buku bacaan serta media sosial.
“Kelompok masyarakat pesisir se-Sulawesi maupun se-Indonesia terbagi atas tiga, yaitu strata atas, menengah dan bawah. Ini berkaitan dengan pembicaraan kita hari ini, yaitu klasifikasi dan stratifikasi,” ucapnya.
Yudi menambahkan, stratifikasi yang terjadi di masyarakat pesisir disebut punggawa bagi kelompok strata sosial atas, pengepul untuk kelas menengah, dan sawi bagi strata sosial bawah.
Klasifikasi punggawa disebut sebagai pemilik modal dan mengatur ekonomi. Pengepul, yakni sekelompok orang yang tidak bergerak di bidang perikanan. Sementara sawi merupakan masyarakat yang menggantungkan hidupnya kepada punggawa.
Yudi juga menjelaskan tentang dampak yang akan terjadi dengan adanya strata sosial di masyarakat pesisir Indonesia. “Dampaknya itu biasa menimbulkan kecemburuan sosial, baik yang berkaitan dengan pendidikan maupun ekonomi,” pungkasnya.
Nurul Sapna SL