Departemen Sastra Jepang (Sasjep) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan Kuliah Umum dalam rangka Dies Natalis Sasjep. Kegiatan ini berlangsung di Aula Prof Mattulada FIB Unhas. Kamis (28/09).
Kuliah umum ini menghadirkan pemateri dari University of Tsukuba Japan, Ishizuka Osamu sebagai pemateri. Kegiatan turut menghadirkan dan Dosen Program Studi Sasjep Unhas, Ayu Azhariyah SE SS AK MA sebagai penerjemah.
Pada kesempatannya, Ishizuka membawakan materi bertema “Periode Heian dan Lahirnya Kisah Genji Monogatari.” Genji Monogatari ini merupakan hikayat tertua di Jepang yang ditulis pada zaman Heian yang terdiri dan 54 volume.
Ishizuka menjelaskan bahwa Monogatari adalah karya sastra dalam bentuk prosa berdasarkan imajinasi pengarang. Secara bahasa Mono berarti benda dan Gatari merupakan cerita atau penyampaian.
“Pada zaman Heian banyak dibentuk kisah sastra dan puisi yang karakteristiknya menggambarkan keseluruhan kehidupan dari seseorang. Seperti kisah Genji Monogatari yang menceritakan Hikaru Genji,” jelas Ishizuka.
Genji Monogatari ini menceritakan kehidupan bangsawan di zaman Heian yang ditulis oleh seorang perempuan. Fakta tersebut membuat hikayat ini menarik perhatian banyak orang untuk membacanya.
Menurutnya, hikayat Genji Monogatari yang ditulis pada abad ke-11 ini merupakan sebuah keajaiban. Pasalnya, panjang hikayat ini mencapai satu juta kata dan lima ratus karakter.
Hikayat Genji Monogatari ini banyak mengandung cerita kebudayaan Jepang termasuk pembahasan tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan. Hikayat ini menceritakan juga tentang bentuk sebuah hubungan yang ideal.
“Jadi, jika seorang anak perempuan diberikan bacaan Genji Monogatari, maka itu adalah hal yang baik,” ujar Ishizuka.
Choriah Ginting