Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas), M Zulkifli Sahar berhasil meraih medali emas dan perak dalam ajang Nusantara Science & Social Olympiad di Balikpapan, Senin (03/07).
Pada kompetisi ini, Zul berhasil meraih medali emas dan perak masing-masing pada bidang matematika dan geografi. Jalan yang ditempuh Zul untuk memenangkan kompetisi ini tidak mudah, sebab ia harus berhadapan dengan 174 mahasiswa dari berbagai universitas ternama.
Untuk sampai pada posisi juara, Zul mesti melewati beberapa tahap yang menjadi teknis lomba. Dirinya harus mengerjakan empat bobot soal dengan kesulitan yang bertingkat yang ditulis dalam bahasa Inggris.
“Untuk soalnya itu ada empat bobot soal yang terdiri dari easy, medium, hard, hingga higher-order thinking skills (HOTS),” imbuhnya.
Meski sulit, Zul senantiasa mengerjakan soal-soal yang sudah menjadi ketertarikannya sejak duduk di bangku sekolah dasar itu. Ia juga mengaku kecintaannya terhadap pelajaran matematika memotivasi dirinya untuk mengikuti lomba ini.
Selain itu, terdapat satu alasan yang menguatkan Zul untuk berusaha menorehkan prestasi di berbagai kompetisi. Alasan tersebut yakni dirinya ingin membahagiakan kedua orang tua yang telah membesarkannya.
“Ibu saya hanya lulusan SD, Ayah lulusan SMA. Dan saya anak pertama yang insya Allah jadi sarjana,” tuturnya.
Oleh karena itu, Zul mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi ini dengan mencari lingkungan yang positif. Hal tersebut ia lakukan agar rasa semangat dalam dirinya untuk belajar semakin meningkat.
“Saya tergabung dalam grup belajar yang pesertanya adalah mahasiswa dan dosen dari seluruh Indonesia,” jelasnya.
Melalui prestasinya tersebut, Zul berharap kedepannya dapat mengeksplorasi berbagai hal baru untuk dipelajari. Zul kemudian berpesan kepada seluruh mahasiswa agar terus berusaha dan menekuni bidang yang disukai.
“Terus berusaha dan berdoa. Libatkan Allah dan orang tua dalam setiap proses,” pungkasnya.
Ni Made Dwi Jayanti