Menapakkan kaki di Unhas hari ini, orang-orang akan kerap bsertemu dengan sivitas akademika yang penuh karismatik dalam balutan batik.
Bukan tanpa alasan, mereka beramai-ramai mengenakan pakaian dari kain berpola khas Indonesia ini dengan maksud merayakan Hari Batik Nasional yang diperingati pada 2 Oktober setiap tahunnya.
Merayakannya bersama se-Indonesia, ternyata ada juga beberapa kelas yang tampil kompak berbusana batik hari ini. Mahasiswa Agrobisnis Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan angkatan 2022 misalnya.
Bermaksud menjaga salah satu budaya bangsa sekaligus mempererat hubungan, mereka sepakat mengenakan batik.
“Kurang lebih 60 orang di angkatan kami tampil dengan outfit batik yang bermacam-macam. Tidak hanya dengan batik yang sering dijumpai motifnya, ada juga yang menggunakan batik sekolah mereka sewaktu SMA,” tutur salah seorang mahasiswa Agrobisnis Perikanan, Athifah Maritza, Senin (02/10).
Tak jauh berbeda, mahasiswa Fisioterapi Fakultas Keperawatan angkatan 2020 pun datang ke kampus dibalut batik dalam rangka memperingati Hari Batik sekaligus mencari suasana baru.
“Biasanya baju yang dipakai kuliah begitu-begitu saja. Kalau pakai batik, vibes-nya agak beda. Selain keren, kalau dipikir-pikir, lucu juga karena kayak lagi kondangan,” ungkap mahasiswa Fisioterapi, Rifki Aldi Sobirin, Senin (02/10).
Sobirin juga menceritakan, dosen mereka, Hamisah SFt Physio MBiomed terkesima kala melihat mahasiswanya juga memakai batik, sama seperti dirinya. Dosen itu bahkan sempat bercanda, mengujar baik ia maupun para mahasiswa seperti memang janjian memakai batik.
Di penghujung wawancara, mahasiswa Fisioterapi itu berharap orang-orang bisa lebih percaya diri dan mulai menganggap menggunakan batik itu normal.
“Semoga juga yang mengenakan batik ini bisa berhenti diejek terlalu formal atau sebagainya. Ini kan warisan budaya ya, bagaimana orang mau ikut lestarikan kalau pas coba pakai malah diketawai,” harapnya.
MYB