Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menyelenggarakan Student Leadership Forum (SLF) di Lecture Theatre Prof Latanro Lantai 1 Gedung Pasca FEB Unhas, Minggu (29/10).
Dipandu oleh Tenaga Pengajar Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Adnan Kasogi SSos Msi, SLF 2023 Batch 2 ini menghadirkan Sekretaris Forum Alumni Kohati (Forhati) Sulawesi Selatan, Andi Sri Wulandari SIP Mhum sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Sri memaparkan definisi kebijakan publik menurut beberapa ahli, seperti Thomas R Dye, serta Lester dan Stewart.
“Menurut Thomas, kebijakan publik diartikan sebagai segala sesuatu yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan,” tuturnya.
Kebijakan suatu negara itu penting karena kemajuannya dapat dilihat dari kualitas kebijakan publik. Sri menyampaikan jika kualitas kebijakan publik buruk, maka bisa dipastikan keadaan negara tersebut juga tidak baik.
Dalam membuat kebijakan publik, Sri menjelaskan para pelaku kebijakan dibantu oleh analis kebijakan sebagai pihak ketiga yang juga akan mempengaruhi lahirnya sebuah kebijakan.
“Makanya kadang-kadang kalau kebijakan itu keliru, biasanya orang tanya siapa pihak ketiganya,” ucapnya.
Setelah sesi materi, para peserta SLF Batch 2 lalu diminta membuat kebijakan publik secara berkelompok sebagai tugas akhir pada kelompok ini.
Najwa Hanana