Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Hasanudin (Unhas), A Muh Faudzul Adziim menjadi perwakilan Indonesia pada International Conference for Public Health, Environmental Health, and Education for Sustainable Development Goals and Lifelong Learning, Senin (06/10).
Konferensi yang diselenggarakan oleh Mahidol University Bangkok Thailand ini bertujuan mempertemukan para ahli untuk bertukar data empiris, pengetahuan, dan mendorong inovasi menuju pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030.
Dalam wawancaranya, Faudzul menjelaskan beberapa topik yang menjadi pembahasan pada konferensi ini, salah satunya mengenai kesehatan lingkungan yang umumnya membahas masalah kesehatan masyarakat.
“Sebelum menjadi pembicara pada konferensi ini, kita perlu mengumpulkan abstrak penelitian yang kemudian akan dipresentasikan baik secara oral maupun poster,” ucap Faudzul.
Pada tahap seleksi abstrak, Faudzul membahas tentang energi terbarukan yang diintegrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan website sehingga dampak yang diberikan kepada masyarakat jauh lebih luas.
“Ketika konferensi, orang-orang sempat heboh saat mendengar status saya yang masih sarjana karena kebanyakan peserta dari mahasiswa program doktor, praktisi, akademisi, dan ahli profesional. Tentu, pengalaman ini membuat saya bangga dan bersyukur,” imbuhnya.
Faudzul pun mengungkapkan, pencapaian yang telah diraih tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, salah satunya kepada supervisor yang telah menuntun dan membimbingnya selama konferensi.
“Terima kasih kepada bapak Dr Syamsuar SKM MKes MScPH dan ibu Dr Hasnawati Amqam SKM MSc yang telah membimbing dan menjadi panutan bagi saya. Tanpa beliau, saya tidak mungkin bisa berada pada tahap ini,” pungkas Faudzul.
Nurfikri