Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Studi Ekonomi Islam (FoSEI) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggaraan Diklat Ekonomi Islam XII di Gedung Pegadaian Lantai 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, Sabtu-Minggu (08-09/11).
Diklat Ekonomi Islam merupakan salah satu ajang rekrutmen kader muda KSEI FoSEI yang diperuntukkan bagi mahasiswa(i) muslim FEB Unhas angkatan 2022 dan 2023.
Dengan mengusung tema “Membangun Generasi Ekonom Rabbani yang Berakhlakul Kharimah dalam Mewujudkan Penguatan Ekosistem Ekonomi Syariah di Indonesia,” kegiatan ini menjadi langkah awal KSEI FoSEI dalam membangun kader-kader ekonom muda rabbani yang lebih banyak.
Kegiatan ini dilaksanakan atas komitmen dari generasi-generasi pejuang dakwah yang ingin mewujudkan ekonomi Islam sebagai sistem perekonomian baku yang digunakan oleh umat. Oleh karena itu, dibutuhkan kaderisasi berkelanjutan melalui Diklat Ekonomi Islam.
Pembina KSEI FoSEI Unhas, Dr Mursalim Nohong SE MSi dalam sambutannya menyampaikan Diklat Ekonomi Islam ini juga sejalan dengan kebijakan pengembangan kemahasiswaan.
“Salah satu kebijakan kemahasiswaan adalah mendorong mahasiswa untuk memiliki karakter yang jelas. Dalam FoSEI, karakter yang dimaksud, yakni sumber daya insani yang memberi kontribusi positif terutama dalam hal penguatan ekonomi Islam,” ungkapnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB itu juga menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana yang tepat untuk membangun jiwa kepemimpinan mahasiswa.
Dengan menjadi bagian dari KSEI FoSEI Unhas, mahasiswa juga berkesempatan belajar berorganisasi dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan ilmiah yang mendorong prestasi.
Diklat Ekonomi Islam XIII diikuti oleh 104 peserta. Hari pertama diisi dengan pemberian materi seputar ekonomi Islam. Sementara hari kedua, yaitu Focus Grup Discussion (FGD) di Pelataran Baruga A.P Pettarani. Adapun peserta yang dinyatakan lulus pada kegiatan ini akan resmi menjadi kader muda KSEI FoSEI Unhas 2023.
Miftahul Janna