Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Webinar Road To Competition of Industrial Engineering (Constrain) 2024. Kegiatan berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting, Sabtu (25/11).
Acara menghadirkan Direktur Operasional PT Semen Tonasa, Mochamad Alfin Zain. Di awal materi, Alfin menjelaskan tantangan isu energi oleh PT Semen Tonasa, di antaranya fluktuasi harga batu bara, regulasi pemerintah, isu berkelanjutan, serta reputasi perusahaan.
PT Semen Tonasa sendiri telah meningkatkan penggunaan energi terbarukan sejak 2019 dengan melakukan program, seperti subtitusi energi fosil dengan biomassa dan limbah, instalasi PLTS, implementasi ISO 50001:2018.
“Tidak hanya itu, PT Semen Tonasa juga melakukan optimasi komsumsi energi termal dan listik,” ungkap Alfin.
Ia menambahkan, kunci sukses implementasi manajemen energi PT Semen Tonasa dilakukan dengan menempatkan kinerja energi pada indikator kinerja utama, tim manajemen energi yang bekerja secara konsisten, serta ketersediaan dan keakuratan daya.
“Anggota tim yang bersertifkasi dalam bidang energi juga mendukung hal ini,” imbuhnya.
Selain itu, Alfin juga membagikan rencana PT Semen Tonasa pada penggunaan energi terbarukan mulai dari pemanfaatan biomassa dan limbah, fasilitas Air Fule Ratio (AFR), membangun Tonasa Energy Management Center. Adapun proyek solar panel 20 MWp ditargetkan selesai pada 2026.
Alfarysi Dwi Putra