Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Unhas mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa penyuluhan di Desa Borimasunggu, Kabupaten Maros, Selasa (19/12). Kegiatan ini mengangkat tema terkait penanganan sampah dan pelestarian mangrove.
PKM ini berupaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini adalah kolaborasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari, Marine Plastic Research Group (MPRG), Balai Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Rappo Indonesia.
Camat Maros Baru, H Andi Abbas Maskur, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya PKM ini dinilai sangat membantu masyarakat.
“Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kabupaten Maros sudah melebihi kapasitas dari sampah yang dihasilkan Masyarakat setiap hari,” ujarnya.
Ketua Departemen Ilmu Kelautan Unhas, Dr Khairul Amri, menyebut PKM ini adalah bagian dari pengimplementasian tridharma perguruan tinggi. Kegiatan semacam ini diadakan di setiap semester di berbagai daerah pesisir.
Ia berharap setelah kegiatan ini, masyarakat lebih peduli akan pentingnya pengelolan sampah dan pelestarian mangrove.
Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan Departemen Ilmu Kelautan, mahasiswa S1 dan S2 Ilmu Kelautan, Kepala Desa Borimasunggu, Syamsu Rijal serta aparat dan warga Desa Borimasunggu. Luaran dari kegiatan ini yakni terbentuknya kelompok pengelola sampah dan pelestari mangrove di Desa Borimasunggu.
Zidan Patrio