Keluarga Mahasiswa (Kema) Jurusan Ilmu Kelautan (JIK) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Sharing Session Beasiswa Luar Negeri yang berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting, Minggu (07/01).
Sharing session ini merupakan ruang informasi bagi mahasiswa mengenai beasiswa luar negeri. Hadir sebagai narasumber dari alumni Ilmu Kelautan angkatan 2017 sekaligus Master Student di National Chiayi University (NYCU) Taiwan, A Suci Islameini H SKel.
Pada kesempatannya, Suci membagikan pengalaman persiapannya hingga informasi terkait beasiswa luar negeri. Ia menyebut, kebanyakan mahasiswa yang berkuliah di luar negeri berasal dari daerah Jawa, sementara mahasiswa dari Sulawesi terbilang masih sedikit.
“Kita masih sering tertutup dengan informasi terkait beasiswa di luar negeri,” jelasnya.
Suci mengingatkan agar mahasiswa lebih terbuka dengan informasi dan menggunakan media sosial sebaik mungkin untuk mencari informasi terkait beasiswa yang ada.
Lebih lanjut, mahasiswa NYCU Taiwan ini menyebutkan beberapa beasiswa luar negeri, seperti LPDP, beasiswa Indonesia maju, dan sebagainya. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan beberapa beasiswa yang disediakan oleh kampus-kampus dari luar negeri, salah satunya beasiswa dari kampusnya sendiri, NYCU Taiwan.
Lulusan Ilmu Kelautan Unhas ini juga menjelaskan beberapa persyaratan yang biasanya ada di setiap beasiswa luar negeri, di antaranya berkas umum dan sertifikat bahasa Inggris. Namun, tidak semua beasiswa luar negeri memerlukan sertifikat bahasa Inggris seperti Beasiswa Turkiye (YTB).
“Beasiswa YTB ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang tidak memiliki sertifikat bahasa inggris karena satu tahun studinya itu mahasiswa akan mempelajari bahasa turki, jadi tidak perlu bahasa Inggris,” imbuhnya.
Jum Nabillah