Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Pengembangan Desa Wisata Unhas Sinjai melaksanakan pelatihan dan pemanfaatan daun cengkeh sebagai pestisida nabati, Senin (15/1). Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Bonto Tengnga.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Bonto Tengnga, Bakhtiar Aba SE, Kelompok Tani Karya Bersatu, dan Kelompok Wanita Tani.
Bakhtiar mengatakan, pelatihan ini sebaiknya dilaksanakan secara berkelanjutan. Kegiatan ini dirasa bermanfaat karena mengkat pemanfaatan sumber daya desa di mana bahan bakunya sangat banyak di Desa Bonto Tengnga.
“Jadi cengkeh ini, bukan hanya dijadikan sebagai komoditas untuk pembuatan minyak cengkeh. Kalau ini bisa kita manfaatkan, maka ini bisa jadi produk usaha di desa kita. Jadi ke depannya bukan hanya sektor pariwisata yang bisa kita kembangkan, tetapi juga di bidang usaha,” kata Bakhtiar.
Penanggung jawab kegiatan, Vina Anggriyani, berharap pestisida nabati bisa diwujudkan oleh para petani untuk menjaga kelestarian alam. Pestisida ini juga diharapkan memberikan petani solusi alternatif dalam menekan biaya produksi dalam berbudidaya tanaman.
“Program kerja ini hadir setelah melihat potensi yang ada pada Desa Bonto Tengnga ini memiliki banyak tanaman cengkeh,” kata Vina.
Zidan Patrio