Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 1 Kabupaten Takalar Desa Pabatangan menggelar sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik di Kantor Desa Pabatangan, Selasa (17/01).
Kegiatan ini hadir guna meningkatkan kesadaran dan partisipsi masyarakat untuk memperhatikan sampah yang tidak terkelola dengan baik, dan menjadi upaya untuk mengurangi jumlah sampah yang berdampak negatif bagi lingkungan.
Dalam kesempatannya, Koordinator Desa, Putu Abel Nugraha menyebut sosialisasi ini berangkat dari berbagai permasalahan sampah yang terjadi di Desa Pabatangan.
“Setelah melakukan observasi ke tiap-tiap dusun ternyata yang menjadi urgensi adalah sampah. Sampah disini biasanya hanya dibakar atau dibuang di sungai,” ucapnya.
Sebagai pemateri, salah satu Mahasiswa KKNT, Muhammad Adil Paturungi memberi penjelasan tentang pentingnya pemilahan serta tata caranya. Ia turut menyampaikan manfaat pemilahan sampah seperti pengurangan limbah dan pengolahan kembali sampah menjadi barang-barang yang lebih berguna.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal kami untuk membantu masyarakat mengurangi jumlah sampah yang terbuang sia-sia sekaligus untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik di Desa Pabatangan,” pungkasnya.
Diakhir kesempatan, salah satu masyarakat Desa Pabatangan, Nurbaya berharap kegiatan ini mampu mengedukasi masyarakat untuk membuang sampah dengan bijak.
“Melalui kegiatan ini tentunya masyarakat bisa lebih mengerti tentang bagaimana cara memilah dan memanfaatkan sampah,” pungkasnya.
Nur Muthmainnah