Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan talkshow dalam rangka dies natalis ke-68 bertajuk “Dokterku Hebat, Dokterku Smart.” Kegiatan bertempat di Auditorium FK Unhas dan disiarkan langsung melalui Kanal YouTube FK Unhas, Jumat (26/01).
Hadir sebagai pembicara, Guru Besar FK Unhas, Prof dr Syarifuddin Wahid Sp PA(K) Sp FM DFM PhD. Pada kesempatannya, Prof Syarifuddin menjelaskan aspek etika dan moral dokter dengan menunjukkan model profesi dokter yang sebenarnya.
Selain memiliki kompetensi, kemampuan, dan teknologi kedokteran, profesi dokter juga perlu dibingkai dengan etik dan hukum. Adapun bingkai yang dimaksud Prof Syarifuddin, di antaranya altruism, integritas, honor, dan sebagainya yang dilihat langsung oleh pasien.
“Bukan kehebatan dan ilmu kedokteran kita yang terus terkesan bagi pasien, melainkan altruism dan kepedulian yang menjadi kesan pertama. Jadi kalau ilmu kedokteran kita tidak dibingkai dengan ini akan hampa,” tuturnya.
Guru Besar FK ini juga mengungkapkan, peran tersebut dapat menunjukkan budaya profesional sebagai seorang dokter, yaitu responsibility, accountability, dan liability.
“Meskipun namanya profesional, kalau ada satu yang tidak ada, secara penerapan tidak termasuk profesional,” tegasnya.
Jum Nabillah