Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah dalam Rapat Pengurus Forum Rektor Indonesia (FRI). Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua FRI, Prof Dr Nurhasan MKes ini berlangsung di Ballroom Hotel Unhas, Sabtu (03/02).
Pada sambutannya, Prof Nurhasan mengatakan, FRI menjadi forum yang mendapatkan perhatian dari istana negara. “Ini luar biasa dan kita masih punya banyak tugas untuk menyiapkan formula di tahun akhir bapak presiden, sehingga ini perlu kita diskusikan bersama di forum,” ucap Cak Hasan, sapaan akrabnya.
Rapat pengurus ini merupakan rapat perdana setelah pertemuan konferensi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) pada 15 Januari.
Adapun rapat pengurus yang dilaksanakan di Unhas ini bertujuan melengkapi kepengurusan FRI, baik untuk dewan kehormatan, dewan pertimbangan, dewan pengurus harian, ketua divisi, hingga pengurus harian (Kelompok Kerja) Pokja di masing-masing komisi.
“Saya minta teman-teman komisi untuk berkreasi dan berinovasi. Kita harus beradaptasi di era ketidakpastian ini, jadi jangan Pokja yang lama silakan berkreasi, berinovasi untuk menyikapi problem yang ada di negara kita,” tambah Guru Besar Unesa tersebut.
FRI ini hadir sebagai lembaga normatif bagi para pemimpin Perguruan Tinggi (PT) untuk berkomunikasi, bertukar ide, gagasan, serta strategi dalam memberikan solusi dan saran kepada pemerintah terkait berbagai persoalan bangsa menuju Indonesia emas 2045.
Oleh karena itu, Prof Nurhasan berharap agar pertemuan ini mampu menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah Indonesia mendatang. “Periode satu tahun FRI ini adalah periode yang luar biasa karena tahun ini adalah tahun politik, maka kita harus pandai-pandai menyikapi dan beradaptas,” pungkasnya.
Jum Nabilah