Hashim Djojohadikusumo, seorang filantropi dari yayasan Arsari yang juga merupakan adik dari Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan materi dalam dialog kebangsaan di Aula Prof A Amiruddin, Selasa (20/2). Hashim menyoroti rentannya sebuah negara jika tidak dikelola dengan baik bersama dengan para elit negara.
“Di negara maju manapun kalau hubungan elit dan pimpinan tidak akur maka akan hancur negaranya seperti di Uni Soviet dan Yugoslavia,” ungkapnya.
Menurutnya, potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia seharusnya bisa menjadi dominan dalam sektor ekonomi global. Namun demikian, tambahnya, sumber daya alam saja tidak cukup tetapi juga dibutuhkan sumber daya manusia yang optimal.
“Saya sudah ke beberapa negara dan saya kaget, mereka tidak punya apa-apa tetapi sekarang sudah bisa menjadi negara maju. Kita seharusnya bisa menjadi negara adidaya melebihi mereka karena kita punya semuanya,” katanya.
Hashim juga menjelaskan terkait pentingnya terlibat dalam dunia politik. Ia menjelaskan bahwa dirinya aktif berbisnis di berbagai negara dunia, terkhusus di Timur Tengah. Pengalamannya membuatnya memahami detil terkait permasalahan kenegaraan dan politik.
Pendiri Partai Gerindra ini mengaku bahwa keterlibatan dalam dunia politik sangat menguras materi yang tidak sedikit. Namun demikian, ia mendorong keterlibatan anak muda dalam dunia politik yang bersih demi kemajuan bangsa dan negara.
Zidan Patrio