Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dengan Transparency International Indonesia (TII) menyelenggarakan Diskusi Publik dan Diseminasi Laporan Riset di Ballroom Unhas Hotel & Convention, Kamis (07/03).
Riset ini berjudul “Jala Korupsi di Laut, Eksploitasi Sumber Daya Kelautan Perikanan dan Dampaknya pada Masyarakat Pesisir.” Turut hadir memberikan sambutan, Dekan FISIP Unhas, Prof Dr Phil Sukri Tamma MSi. Prof Sukri menyampaikan, korupsi bukan sekadar gratifikasi dan seyogyanya tidak boleh dipandang enteng.
Menurutnya, korupsi dapat terjadi pada berbagai bidang kehidupan, seperti bidang ekonomi, sosial, dan keagamaan. “Bahkan, program nasional yang dilakukan dengan niat dan tujuan baik, bisa saja membuka ruang bagi perbuatan korupsi,” ucapnya.
Sukri menambahkan, setiap individu penting untuk menyadari bahaya korupsi karena tidak ada yang bisa dimaklumi dari tindakan tersebut. Menurutnya, setiap individu yang sudah dewasa pastinya dapat mengerti bahwa korupsi bukan tindakan yang terpuji.
Lebih lanjut, Sukri menjelaskan kolaborasi bersama TII ini dapat mendorong semangat dan kesadaran awal individu untuk menyadari bahaya korupsi.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyediakan ruang diskusi terbuka sehingga mahasiswa dapat terdorong untuk meningkatkan kesadaran akan korupsi dan tindakan pencegahan terhadap korupsi itu sendiri,” jelasnya.
Di akhir penyampaiannya, Sukri berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran bersama dan membentengi diri dari korupsi.
Ni Made Dwi Jayanti