Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Transparency International Indonesia (TII) mengadakan Diskusi Publik dan Diseminasi Laporan Riset. Kegiatan berlangsung di Ballroom Unhas Hotel & Convention, Kamis (07/03).
Adapun riset yang dibahas berjudul Jala Korupsi di Laut, Eksploitasi Sumber Daya Kelautan Perikanan dan Dampaknya pada Masyarakat Pesisir.” Sekjen TII, Danang Widoyoko menyebutkan, Indonesia memiliki sumber daya alam kelautan yang besar dengan berbagai jenis ikan di dalamnya.
“Harapan kami tentunya agar masyarakat dapat memperoleh manfaat dari laut dengan tetap memperhatikan kelestarian laut dan menjaga sistem yang bersih dari korupsi,” tuturnya.
Danang juga menjelaskan, TII memiliki hubungan yang erat terhadap indeks dan angka-angka. Padahal di balik semua indeks itu, terdapat dinamika kehidupan masyarakat yang sering terlupakan. Oleh karena itu, riset ethnography ini diangkat untuk melihat lebih dalam tentang dinamika tersebut.
Sebelumnya, TII telah menjalin koordinasi dengan pemerintahan terkait pembahasan kebijakan. Tetapi kini, TII secara organisasi mengubah orientasinya dengan melakukan lebih banyak interaksi dan kerja sama bersama kampus-kampus yang ada, termasuk Unhas.
“Pertimbangannya itu karena kampus adalah tempat perkembangan ilmu pengetahuan yang diisi oleh banyak generasi muda dari kalangan mahasiswanya. Kampus juga merupakan komunitas akademis yang kritis,” ucapnya.
Ke depannya, Danang berharap TII dapat menjalin lebih banyak kerjasama dan kolaborasi bersama Unhas.
Ni Made Dwi Jayanti