Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Kuliah Tamu di Ruangan Prof Dr Nur Nasry Noor MPHs (K225) FKM Unhas dan Zoom Meeting, Jumat (15/03).
Kegiatan bertajuk “Global Health-Key Concepts and Guiding Principle” menghadirkan pemateri dari Dosen Asosiasi Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Kalinga Institute of Industrial Technology (KIIT) Bhubaneswar India, Dr Manas Ranjan Behera MPH DrPH.
Pada kesempatannya, Manas memaparkan beberapa peristiwa penting dalam evolusi tata kelola kesehatan global, salah satunya peristiwa berdirinya World Health Organization (WHO) sebagai badan kesehatan global yang bertujuan untuk mempromosikan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
“Selain itu, ada deklarasi Alma-Ata di tahun 1978 yang membahas pentingnya pelayanan kesehatan primer, konferensi ICPD di Kairo tahun 1994, dan serangkaian target pembangunan yang disepakati secara internasional melalui signifikansi Sustainable Development Goals (SDGs),” jelasnya.
Manas menambahkan, setiap orang berhak mendapatkan standar kesehatan fisik dan mental yang paling tinggi sebagaimana dimuat dalam pasal 12 Kovenan Internasional tentang hak ekonomi, sosial, dan budaya.
Hal tersebut mencakup akses merata layanan kesehatan, lingkungan yang bersih dan sehat, serta faktor lain yang mempengaruhi kesehatan. Prinsip ini juga digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Di akhir pembahasannya, Manas mengulas perbedaan konsep kesehatan internasional dan kesehatan global. Kesehatan internasional melibatkan kerja sama lintas negara dalam mengatasi masalah kesehatan seperti pengendalian wabah penyakit.
“Sementara, kesehatan global menargetkan populasi secara global dan melibatkan semua negara untuk kolaboratif dalam menghadapi tantangan kesehatan yang lebih kompleks,” pungkasnya.
Ni Made Dwi Jayanti