Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Umum bertajuk “Metabolomic for Quality Improvement of Valuable Bioproduct in Indonesia.” Kegiatan bertempat di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin, Jumat (03/05).
Hadir dalam acara, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan, Prof Subehan SSi MPharmSc PhD Apt, serta Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biopolimer dan Bioproduk Unhas, Prof Drs Ahyar PhD.
Materi kuliah umum disampaikan oleh Associate Professor Department of Biotechnology Osaka University, Dr Sastia Prama Putri. Dalam kesempatannya, Sastia menjelaskan bahwa metabolomika merupakan kajian biologi yang fokus pada keseluruhan interaksi antara semua senyawa dalam bahan alami.
“Senyawa dalam bahan alami itu sangat beragam. Tapi pada intinya, kita ingin mengukur sebanyak mungkin senyawa yang ada di dalam bahan alam,” katanya.
Menurut Sastia, selama mereka tergolong sebagai makhluk hidup, maka mereka punya perangkat metabolisme dan metabolit. Metabolit sendiri merupakan produk metabolisme yang dapat diolah menjadi biomaterial.
Pengaplikasian biomaterial dalam metabolomika sangat luas, bisa di biosience, bio-industri, pangan dan pertanian, sampai ke dunia medis.
Dalam sektor pangan dan pertanian, metabolomika mampu menghasilkan beragam macam pangan baru yang enak dan lebih bernutrisi. Di sisi lain, hal ini dapat mengatasi masalah kelebihan pangan dari hasil produksi.
“Kita memproduksi banyak bahan pangan, tetapi tidak bisa memanfaatkannya sehingga menjadi terbuang. Dengan metabolomika, kita dapat mengatasinya dengan meningkatkan kualitas sistem produksi pangan,” ucap Sastia.
Najwa Hanana