Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kuliah umum yang disampaikan oleh Prof Noor Raihan AB Hamid BScBA MBA PhD dari Asia E University Malaysia. Kegiatan berlangsung di Aula Prof Latanro Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, Senin (13/05).
Dalam pemaparannya, Prof Noor membawakan materi berjudul “Digital Transformation Challenges.” Salah satu masalah utama yang disoroti, yaitu krisis keterampilan kritis yang dapat menghambat upaya perusahaan dalam meningkatkan kemampuan dan pelatihan karyawan.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya investasi dalam meningkatkan keterampilan yang sesuai kebutuhan masa depan, seperti pemecahan masalah agar sumber daya manusia tetap memiliki nilai kompetitif di era transformasi digital.
“Di masa depan, pekerjaan dengan keterampilan tertentu akan hilang karena digantikan teknologi,” ungkapnya.
Tantangan lain yang dibahas berkaitan dengan keseimbangan keinginan bertransformasi dengan pertimbangan etika dan kepatuhan regulasi yang berlaku. Hal ini penting agar perusahaan bisa tumbuh secara bertanggung jawab.
Adapun masalah privasi data, pemenuhan kepatuhan, dan ancaman kejahatan siber juga menjadi tantangan serius yang terus dihadapi dunia bisnis saat transformasi digital berjalan.
“Transformasi digital itu penuh tantangan, tapi harus tetap dihadapi secara cerdas,” imbuhnya.
Untuk mengatasi itu, Prof Noor menegaskan perlunya para pemimpin mengadopsi pola pikir berkelanjutan yang mencakup kesadaran, pendidikan, dan inovasi secara berkesinambungan.
Khaila Thahirah