Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Tamu “Keterbukaan Informasi Publik: Dari Rahasia Negara Sampai Dokumen Cerai Ria Ricis.” Kegiatan dilaksanakan di Aula Prof Syukur abdullah FISIP Unhas, Selasa (21/05).
Kuliah umum ini merupakan rangkaian Dies Natalis FISIP ke-63 sekaligus wujud upaya kampus dalam mendorong pentingnya menjaga privasi di era keterbukaan informasi publik.
Topik ini menjadi relevan mengingat maraknya kebocoran informasi, seperti dokumen perceraian artis papan atas milik Ria Ricis yang ramai diperbincangkan masyarakat.
Acara dipandu oleh Dosen Ilmu Komunikasi, Nosakos Arya SSos MIKom. Adapun pematerinya, yakni Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Dr H Arya Sandhiyudha, SSos MSC.
Di hadapan peserta, Arya menjelaskan pentingnya sistem pemerintahan yang terbuka, partisipatif, dan akuntabel untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Konsep ini mengacu pada publikasi data, informasi, dan proses pengambilan keputusan pemerintah yang disampaikan secara terbuka kepada publik.
“Dengan itu, kita bisa menempatkan tata kelola pemerintahan yang sangat transparan kepada warga negara, terlebih mereka adalah pemilik sah dari bangsa ini,” ungkapnya.
Melalui acara itu, ia menegaskan ideologi open government kepada generasi muda sebagai calon pemimpin di era mendatang. “Jangan sampai kita muda usianya tapi praktiknya tua. Sebaliknya, kita harus muda secara praktik kenegaraan dengan membawa ideologi open government,” tutupnya.
Muh Fadhel Perdana