TEDx Universitas Hasanuddin mengadakan Live Podcast bertajuk “Ruang Berbagi, Untuk Siapa dan Bagaimana Caranya?”. Kegiatan ini diadakan melalui siaran langsung di akun Youtube milik Unhas TV, Senin (27/05).
Kegiatan ini menghadirkan License & Kurator TEDx Hasanuddin University, Ashry Sallatu, sebagai narasumber. Gego, sapaan akrabnya, membagikan informasi pengenalan dan sejarah terbentuknya TEDx Universitas Hasanuddin.
Ia menjelaskan, proses terbentuknya TEDx Universitas Hasanuddin bermula dari keinginan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, dan para student volunteer Unhas. TEDx kemudian dilisensikan oleh Unhas pada Maret 2023, dan pelaksanaan perdananya yang dimulai pada September.
“Berbekal komitmen dengan Prof Jamaluddin Jompa (Rektor Unhas) saya daftar lisensi dan akhirnya dapat,” ucap Gego.
Menurutnya, dalam kegiatan perdananya, terdapat banyak sekali pelajaran yang didapatkan karena mereka juga baru belajar membentuknya. Pihak penyelenggara juga menanyakan seperti apa TEDx itu dan merasa bangga setelah melaksanakan kegiatan itu.
“Alhamdulillah volunternya sangat antusias melakukan kegiatan ini, tapi banyak evaluasi yang didapatkan dari kegiatan ini,” ucap Gego.
Topik yang mereka bahas beragam dengan narasumber yang beragam juga, sehingga narasumber bisa berasal dari luar Unhas. Dalam pemilihan pembicara, terdapat proses kurasi agar mendapatkan pembicara yang baik.
“TEDx ini bukan hanya untuk rektor, untuk yang ada jabatannya, atau yang sudah berbicara di conference 40 negara. Bisa siapa saja, latar belakang apapun, yang penting idenya,” pungkasnya.
Aliyah Fadhilah