Tim SRE Unhas meraih medali perak dalam International Youthpreneur Competition 2024 yang diselenggarakan secara online oleh Inventify Center, Minggu (26/05).
Beranggotakan 5 orang, yakni Ravinda Nindya Wulandari sebagai advisor, Nur Qalby Salsabila, Muh Adib Akram M, Arfansyah, Diego Christovano Paranoan, dan Aryo Sigit Heriyanto. Tim ini mengusung judul “Smart Urban Multi Commodity Farming: Solar Powered Integrated Aeroponic and Aquaponic Farming System with Automated Control by IoT”.
Menurut Qalby, lomba ini merupakan kompetisi inovasi mengenai bisnis skala internasional. Dimulai dengan mengajukan Business Model Canvas (BMC) pada bulan April, sampai dengan submit proposal dalam bentuk presentasi pada bulan Mei ini.
“Sebenarnya saat itu kami sekadar ingin coba saja, kami submit BMC dan ternyata berhasil lolos jadi 40 terbaik dari 150 lebih pendaftar,” ucap Qalby, Selasa (28/05).
Tim SRE Unhas sebelumnya diumumkan berhasil menjadi top 40 finalis dan merupakan salah satu dari 33 perwakilan dari negara Indonesia. Selain itu, terdapat juga finalis dari negara lain, seperti Vietnam, Korea Selatan, Brunei Darussalam, India, Kenya, Malaysia, dan Thailand.
Mahasiswi Fakultas Teknik itu mengatakan, bahwa ada kendala yang mereka alami selama mengikuti kompetisi ini. Kendala yang dimaksud yakni kurangnya waktu untuk berdiskusi dengan tim sebab jadwal kuliah masing-masing sangat padat.
“Saat itu semua anggota sama-sama sibuk, namun kita tetap berusaha untuk menyempatkan waktu ditengah kesibukan itu,” tutupnya.
Nurul Fathiyah