Penerbitan Kampus (PK) identitas Unhas mengadakan Kelas Menulis Figur yang berlangsung melalui Google Meet, Selasa (25/06). Kegiatan ini menghadirkan Bendahara sekaligus Redaktur Biografi, Miftahul Jannah, sebagai pemateri.
Menurut Mifta, dalam materi figur identitas terdapat dua rubrik utama, yaitu Biografi dan Jejak Langkah (Jeklang). Fokus utama Biografi pada Identitas merujuk pada riwayat hidup dan sifat-sifat yang menjadi teladan dari civitas academica dan alumni Universitas Hasanuddin.
“Biografi dan Jeklang itu sebenarnya 11/12 sama. Namun, dalam Biografi fokus utamanya itu menceritakan riwayat hidup sedangkan Jeklang kita memfokuskan pada prestasi dan pencapaian narasumber kita,” ujar Mifta.
Lebih lanjut, Mifta memberikan contoh naskah biografi civitas academica Unhas kepada peserta kelas untuk mengetahui struktur penulisan. Ia menjelaskan struktur penulisan biografi secara detail, dimulai dengan kalimat pengantar atau kutipan untuk memantik minat sebelum masuk ke tulisan inti.
Baginya, bagian riwayat pendidikan dan tempat tanggal lahir hanyalah opsi tambahan atau meggantinya dengan informasi lain yang lebih penting. Selain itu, sesuaikan juga judul dengan isi naskah biografi.
Ia juga menekankan bahwa dalam menyusun naskah biografi, jumlah kata sebaiknya sekitar 650-700 kata. Selain itu, naskah harus disusun secara sistematis agar pembaca dapat terbawa suasana dan alur cerita mengalir dengan baik.
Menutup materinya, Mifta memberikan sebuah tips dalam melakukan pengambilan data dan wawancara pada narasumber.
“Jika terdapat data yang tidak dijelaskan oleh narasumber maka kita dapat mengambil opsi lain dengan mencari data di internet. Sebelum melakukan wawancara dengan narasumber, kita juga perlu melakukan riset terlebih dahulu,” tutupnya.
Muh Fadhel Perdana