Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan evaluasi Posko 08 Praktik Belajar Lapangan 3 di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Kamis (27/06). Evaluasi ini merupakan bagian dari intervensi Program Antenatal Unggul yang bertujuan untuk mencegah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada ibu hamil.
Ketua Posko, Aprilia Elim mengatakan, program yang melibatkan 11 ibu hamil dari seluruh RT/RW di Kelurahan Bontoa tersebut menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.
“Dari hasil evaluasi, para ibu hamil yang mengikuti program ini mengalami peningkatan signifikan dalam kesehatan dan kondisi kehamilan mereka,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, intervensi yang dilakukan meliputi edukasi kesehatan dan pemantauan kondisi kehamilan.
“Dengan pendekatan holistik dan berkelanjutan, program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman para ibu hamil mengenai pentingnya perawatan antenatal yang baik dan benar,” jelas Aprilia.
Lebih Lanjut, Ketua Posko tersebut menyampaikan, Keberhasilan itu sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-3 yaitu “Kehidupan Sehat dan Sejahtera” yang bertujuan untuk memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia.
“Program Antenatal Unggul ini juga mendukung tujuan ke-5, yaitu “Kesetaraan Gender” dengan fokus pada kesehatan ibu hamil yang berkontribusi pada pemberdayaan perempuan melalui peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” tuturnya.
Kepala Kelurahan Bontoa, Sachram SE menyatakan, sangat mengapresiasi usaha dan dedikasi para mahasiswa FKM Unhas dalam melaksanakan program tersebut.
“Hasil yang dicapai memberikan dampak positif besar bagi masyarakat kami, terutama bagi para ibu hamil dan bayi yang mereka kandung,” ungkapnya.
Achmad Ghiffary M