Tim Detral Program Kewirausahaan Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Hasanuddin (Unhas) membuat inovasi detergen pencuci pakaian yang ramah lingkungan terbuat dari bahan alami yang biodegradable.
Ketua Tim, Neysa Karenhapukh Sambo menjelaskan, inovasi produk Detral dilatarbelakangi oleh Limbah detergen yang mengandung surfaktan, berupa Alkyl Benzene Sulphonate (ABS) dan Linear Alkil Sulfonat (LAS) yang sukar diurai oleh mikroorganisme (nonbiodegradable).
“Menurut penelitian dari jurnal ilmiah bahwa Kedua bahan tersebut jika dalam jangka panjang akan berpotensi menghasilkan timbunan busa yang sukar diurai dan dapat menyebabkan eutrofikasi, menurunkan kesuburan tanah dan menyebabkan polusi udara karena bau yang tidak sedap,” ungkapnya, Kamis (27/06).
Ia kemudian menyampaikan, Detral hadir sebagai solusi atas permasalahan tersebut, Detral terbuat dari bahan utama yaitu ekstrak saponin daun waru Hibiscus tiliaceus dengan menggunakan teknologi enzimatis dan menggunakan Metyl Ester Sulfonate.
“Detral hadir dengan fungsi 3 in 1, yaitu bacteriostatic, deep cleaning, dan deodorization,” jelasnya.
Lebih lanjut, Neysa menyebutkan, terdapat dua varian dari detergen tersebut, yakni dikemas dalam kapsul yang larut dalam air dan juga ada yang dikemas dalam jeriken dengan varian aroma lavender, lemon dan mawar.
Tim Detral beranggotakan lima mahasiswa, yaitu Neysa Karenhapukh Sambo sebagai, Syafitri Dwi Ramadani sebagai, Andi Muh. Aditya Anugra sebagai, Nabil Tamam sebagai, dan Fayyadh Ahmad Ubeid, serta Dosen Pendamping, Dr Nur Umriani Permatasari MSi.
Achmad Ghiffary M