Dibobolnya Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) oleh peretas pada Kamis (20/6/2024) membuat sistem layanan Kartu Indonsia Pintar Kuliah (KIP-K) tidak bisa diakses.
Sehubungan dengan hal itu, Kepala Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Catharina SE MM mengatakan, kejadian tersebut tidak menghambat pencairan dana bagi mahasiswa penerima KIP-K karena Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) memiliki data cadangan.
“Mahasiswa on going tidak perlu khawatir, karena akan tetap menerima dan dipastikan sesuai dengan jadwal seperti tahun sebelumnya,” ucapnya saat ditemui di Lantai 7 Rektorat Unhas, Rabu (03/07).
Ia juga menjelaskan, mahasiswa baru diminta untuk mengisi dan mengunggah kembali data-data yang sudah diunggah sebelumnya pada Maret. “Pengisian data KIP-K bagi mahasiswa baru dapat diakses pada 29 Juli mendatang,” jelasnya.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) menyampaikan, langkah yang diambil oleh pihak kampus dalam pencegahan kasus serupa, yaitu dengan penguatan penyimpanan data dan selalu menyiapkan cadangan data.
“yang harus kita perkuat itu firewall dan yang jelas selalu mempersiapkan data backup,” ungkap Ruslin.
KHAI