Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pengelolaan Sampah Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan pelatihan pembuatan Mikroorganisme Lokal (Mol) dari sampah organik dan ecobrick dari sampah anorganik. Kegiatan bertempat di Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Kamis (01/08).
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi seputar masalah lingkungan yang disebabkan oleh sampah dan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Sosialisasi lalu dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan Mol yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Proses ini melibatkan pembuatan larutan fermentasi dari bahan organik, seperti sisa sayuran dan buah-buahan yang digunakan untuk mempercepat pengomposan sampah organik.
Selain itu, ada pula pelatihan pembuatan ecobrick, yakni bahan bangunan yang terbuat dari botol plastik berisi sampah non-organik yang padat. Selain cara pembuatan ecobrick, pelatihan ini juga mengedukasi warga tentang pentingnya memanfaatkan sampah plastik dengan cara yang lebih berkelanjutan.
Kepala Desa Tarowang, Saharuddin Sila turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam mengelola sampah.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Warga jadi lebih paham tentang cara mengolah sampah organik dan anorganik, serta dampak positifnya bagi lingkungan,” ujar Saharuddin.
Dengan pelatihan ini, mahasiswa KKN Unhas berharap warga Desa Tarowang dapat menerapkan dan mengembangkan metode pengolahan sampah yang lebih ramah lingkungan.
“Semoga kegiatan ini tetap berlanjut dan lebih luas lagi cakupannya, kemudian pendekatan kepada masyarakat juga bisa lebih baik lagi,” ungkap Koordinator Desa Tarowang, Habib Muhammad Rizieq Alatas.
Miftahul Janna