Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Posko Desa Cilellang melakukan demonstrasi pengolahan sampah organik dengan metode biopori dan ecoenzym. Kegiatan ini diadakan di Sekolah Dasar Negeri 128 Barru, Rabu (31/07).
Dalam materinya, Kiki Safitri menjelaskan, sampah organik yang ditemui setiap hari dapat diolah menjadi pupuk organik yang dapat menyuburkan tanaman.
“Selain membuat lingkungan bersih dari sampah, pengolahan sampah juga menciptakan produk yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, seperti pupuk ini,” ucap mahasiswa Program Studi Biologi tersebut.
Kegiatan ini juga memberikan pelatihan secara langsung kepada para siswa terkait tata cara pembuatan pupuk dari sampah organik. Adapun hasilnya akan diberikan kepada sekolah untuk digunakan.
Koordinator Desa Posko Cilellang, Adhitya Fajar RDP mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja KKN-T 112 Unhas yang berfokus pada pengurangan sampah, khususnya sampah organik melalui pemanfaatan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan generasi muda di Desa Cilellang semakin sadar akan pentingnya pengolahan sampah sebagai salah satu cara menjaga bumi. “Kami berharap demonstrasi ini dapat membuka wawasan para siswa mengenai manfaat pengolahan sampah dengan metode biopori dan ecoenzym,” tutupnya.
M. Ridwan