Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program “Masa Depan Ceria Tanpa Stunting” di Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Selasa (06/08).
Program ini dilaksanakan dengan pembagian leaflet dan sosialisasi langsung tentang stunting. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan praktik kesehatan yang tepat guna mencegah stunting pada anak-anak.
Agenda dilaksanakan serentak dengan pemeriksaan rutin pada lima posyandu di Desa Kurusumange. Pada kegiatan ini, leaflet yang dibagikan berisi informasi tentang definisi, penyebab, dampak jangka pendek dan jangka panjang, serta cara efektif mencegah stunting.
Leaflet ini dirancang khusus dengan ilustrasi menarik dan panduan praktis yang mudah dipahami masyarakat sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan.
Koordinator KKN Desa Kurusumange, M. Asqar Asqari menjelaskan, program ini merupakan bagian dari upaya edukasi kesehatan yang sangat penting untuk menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
“Melalui pembagian leaflet ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan stunting dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para kader posyandu dan bidan Desa Kurusumange. Para kader posyandu dan bidan setempat merasa terbantu dengan program ini, karena informasi yang disampaikan melalui leaflet dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang stunting.
Miftahul Janna