Tiga Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), yaitu Ahmad Aufaasikki Sulkifli, Nurfauzai Sangaji, dan Kumaha Tungga Dewa terpilih sebagai delegasi Unhas pada Shanghai Summer Program di Shanghai Ocean University, Tiongkok.
Persiapan program ini tidaklah mudah. Ketiganya harus menyiapkan berbagai berkas, termasuk dokumen kesehatan dan bebas kriminal yang membutuhkan waktu cukup lama. Selain itu, diperlukan izin dan rekomendasi dari pihak kampus.
Selama program berlangsung, Aufaasikki mengaku kagum terhadap kolaborasi kebudayaan dan kemajuan teknologi Tiongkok. Ia juga turut mengapresiasi sistem pendidikan di Shanghai Ocean University, terutama dalam mempersiapkan mahasiswa untuk jenjang karir.
“Mereka bekerjasama dengan banyak organisasi dan institusi untuk memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswanya,” jelasnya, Jumat (09/08).
Terkait perbedaan budaya, Aufaasikki menyoroti jam makan yang ketat di kampus dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung budaya kebersihan dan kerapian.
Aufaasikki pun berpesan kepada mahasiswa Unhas yang ingin mengikuti program serupa agar memperluas relasi dan memahami perbedaan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. “Orang Tiongkok cenderung lebih ketat dalam kebiasaan mereka dibandingkan kita di Indonesia,” tambahnya.
Setelah program ini, ia berharap dapat melanjutkan pendidikan dan meniti jenjang karir yang lebih terarah. Dirinya mengungkapkan, pengalaman ini telah membuka wawasannya tentang peluang pendidikan lanjutan yang mengarah pada jenjang karir yang lebih baik.
Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma