Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Pengembangan Desa Gelombang 112 universitas Hasanuddin (Unhas) Wajo melaksanakan Program Kerja Penyuluhan Pemanfaatan Ikan Sapu-Sapu Menjadi Pakan Tepung yang bertempat di Kantor Desa Tellulimpoe, Kamis (08/08).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Tellulimpoe, Kelompok Wanita Tani, Para Kepala Dusun Tellulilimpoe, Ketua RT Desa Tellulimpoe, Petani Desa Tellulimpoe serta tokoh-tokoh masyarakat.
Dosen Pendamping Kegiatan, Dr Ir A.Sadapotto MP mengatakan, ikan sapu-sapu merupakan salah satu jenis ikan yang banyak ditemukan di berbagai perairan, termasuk di Desa Tellulimpoe.
“Ikan sapu-sapu ini dikenal sebagai ikan yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan, sehingga populasinya dapat berkembang dengan cepat dan jumlahnya yang melimpah,” ujarnya.
Menurutnya, ikan sapu-sapu sering kali dianggap sebagai spesies invasif dan parasit bagi ekosistem perairan setempat.
“Ikan ini dapat mengganggu habitat asli dan mengurangi populasi ikan-ikan lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” jelas Sadapotto.
Lebih lanjut, ia menyebut, program tersebut bertujuan untuk mengedukasi kelompok wanita tani serta masyarakat yang ada di Desa Tellulimpoe untuk memanfaatkan ikan sapu-sapu. “Sehingga dapat mengurangi limbah, menghemat biaya pembelian pakan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Haslindah memberikan tanggapan terkait agenda tersebut. “Insya Allah kami akan memberikan saran kepada perangkat desa untuk menyediakan alat atau mesin dalam pembuatan pakan tepung ikan sapu-sapu,” ujarnya di Kantor Desa Tellulimpoe.
Achmad Ghiffary M